Cakrawala8.com Wonogiri, 13 Juni 2025 — Dalam upaya memperkuat sinergi sosial dan menjaga stabilitas keamanan di wilayah Kabupaten Wonogiri, Polres Wonogiri menginisiasi Rapat Koordinasi Pengamanan Kegiatan Perguruan Silat dan Silaturahmi Kamtibmas 2025. Kegiatan bertema “Monggo Sesarengan Jogo Katentreman Wonogiri” ini berlangsung di Aula Satyawada Polres Wonogiri dan menghadirkan berbagai pemangku kepentingan strategis, baik dari unsur pemerintahan, keamanan, maupun organisasi masyarakat.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Wonogiri, AKBP Jarot Sungkowo, S.H., S.I.K., M.H., dengan didampingi oleh Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf. Edi Ristriyono, S.Pd., M.I.P., serta dihadiri oleh perwakilan Forkopimda Wonogiri, Kepala Bakesbangpol, para pimpinan perguruan silat, dan unsur kepolisian dari jajaran kabupaten hingga tingkat sektor.
Dalam sambutannya, Kapolres Wonogiri menegaskan bahwa forum ini merupakan ikhtiar kolektif dalam membangun kesadaran bersama atas pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat (kamtibmas), terlebih dalam menghadapi dinamika kegiatan massal yang melibatkan elemen pemuda dan organisasi bela diri.
Senada dengan itu, Letkol Inf. Edi Ristriyono menyampaikan komitmen TNI dalam mendukung strategi preventif dan responsif yang dilakukan Polres Wonogiri. Ia menegaskan bahwa stabilitas keamanan hanya dapat dicapai melalui kolaborasi yang konsisten dan berbasis nilai saling percaya.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Wonogiri, Rahmat Imam Santoso, S.Sos., M.M., dalam paparannya menyoroti posisi strategis perguruan silat sebagai penjaga harmoni sosial berbasis budaya lokal. Ia menilai bahwa organisasi silat tidak hanya sebagai komunitas bela diri, namun juga sebagai wahana pembinaan karakter dan keteladanan.
Forum koordinasi ini menjadi medium deliberatif di mana masing-masing perguruan silat menyampaikan pandangan, tantangan, serta langkah-langkah antisipatif terhadap potensi gesekan antaranggota. Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Ketua Panitia Pengukuhan PSHW-TM Ranting Pracimantoro dan Ketua Panitia Kegiatan Pendadaran PSH Terate Parluh 2016 Cabang Wonogiri.
Dengan jumlah peserta sekitar 100 orang, suasana forum berlangsung konstruktif, penuh semangat persaudaraan, dan terbuka terhadap masukan lintas institusi. Seluruh peserta menyatakan kesiapan mereka mendukung upaya Polres Wonogiri dalam menjaga kondusivitas wilayah, serta berkomitmen menjauhi segala bentuk provokasi maupun kekerasan komunal.
Dari perspektif akademik, kegiatan ini mencerminkan pergeseran pendekatan keamanan dari yang bersifat koersif menjadi kolaboratif. Pendekatan community policing yang dilaksanakan secara intersektoral membuka ruang untuk merawat kohesi sosial dalam masyarakat multikultural seperti Wonogiri.
Tema “Monggo Sesarengan Jogo Katentreman Wonogiri” bukan sekadar slogan, melainkan representasi etika komunitas (communitarian ethics) yang menekankan prinsip kebersamaan, tanggung jawab kolektif, dan keadaban publik. Dalam konteks sosial pasca-pemilu dan menjelang tahun politik lokal, forum semacam ini menjadi sarana preventif yang esensial untuk meredam benih konflik dan memperkuat kapasitas resolusi damai di akar rumput.
Kegiatan ini menandai babak penting dalam rekonstruksi relasi antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan kelompok masyarakat berbasis budaya. Dengan melibatkan perguruan silat sebagai aktor aktif dalam menjaga ketertiban umum, Wonogiri menunjukkan bahwa keamanan bukan hanya tugas negara, melainkan juga amanah kolektif warga.
Polres Wonogiri berharap, agenda serupa dapat diinstitusionalkan secara berkala sebagai bentuk edukasi publik, pembinaan etika organisasi, dan penguatan budaya damai berbasis lokalitas. Masyarakat Wonogiri pun diimbau untuk terus memelihara nilai-nilai persaudaraan, saling menghormati, dan semangat gotong royong demi mewujudkan daerah yang aman, tenteram, dan bermartabat.
Pewarta : (Katman//Nandang Bramantyo)