Cakrawala8.Com, Aceh Tamiang
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tani Merdeka Aceh Tamiang menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, atas kebijakan bersejarah dalam menurunkan Harga Eceran Tertinggi (HET) pupuk bersubsidi bagi petani.
Ketua DPD Tani Merdeka Aceh Tamiang, M. Prawira Haji, S.Psi, dalam keterangan persnya menyampaikan bahwa langkah Presiden Prabowo merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan petani di seluruh Indonesia.
“Kami atas nama organisasi yang bergerak dalam bidang pertanian mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto atas kebijakannya yang sangat pro dan peduli kepada petani Indonesia. Seperti kita ketahui, Bapak Presiden melalui Keputusan Menteri Pertanian Nomor 1117/Kpts./SR.310/M/10/2025 tanggal 22 Oktober 2025 telah menetapkan perubahan terkait jenis, harga eceran tertinggi, dan alokasi pupuk bersubsidi sektor pertanian tahun anggaran 2025,” ujar Prawira Haji.
Kebijakan tersebut dinilai sebagai langkah strategis untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani. Untuk pertama kalinya dalam sejarah program pupuk bersubsidi, pemerintah secara resmi menurunkan HET pupuk hingga 20%, berlaku mulai 22 Oktober 2025.
Menariknya, penurunan harga ini dilakukan tanpa menambah anggaran subsidi dari APBN, melainkan melalui efisiensi industri dan perbaikan tata kelola distribusi pupuk nasional. Langkah ini bertepatan dengan satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yang dinilai berhasil menghadirkan kebijakan berpihak pada rakyat kecil, khususnya petani.
“Tentunya ini menjadi langkah penting dan strategis untuk menunjang keberhasilan para petani dalam upaya meningkatkan hasil pertaniannya. Semoga dengan kebijakan ini, petani dapat memperoleh pupuk dengan harga yang lebih terjangkau,” tambah Prawira Haji.
DPD Tani Merdeka Aceh Tamiang berharap agar kebijakan tersebut diikuti dengan peningkatan pengawasan distribusi pupuk di lapangan, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan langsung oleh para petani di seluruh pelosok tanah air. (Red)