Pacitan — Dalam kunjungan kerja ke kampung halamannya, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menunjukan komitmen kuat terhadap peningkatan kualitas pendidikan nasional. Pada Kamis (3/7/2025), AHY meninjau langsung progres pembangunan Sekolah Rakyat di kawasan Gedung Diklat BKPSDM Kabupaten Pacitan.
Pelaksanaan proyek ini dikerjakan oleh konsorsium NINDYA – ADHI KSO, kerja sama antara PT Nindya Karya (Persero) dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Sementara pengawasan serta manajemen konstruksinya ditangani oleh YODYA – VIRAMA KSO, yang merupakan kolaborasi PT Yodya Karya (Persero) dan PT Virama Karya (Persero). Kesepakatan kerja tertuang dalam kontrak bernomor HK0202/GD/PPK-IDP/V/005/2025 yang ditandatangani pada 10 Mei 2025.
“Kita ingin memastikan setiap anak Indonesia, termasuk di Pacitan, mendapatkan hak yang sama untuk belajar di tempat yang layak. Sekolah Rakyat adalah bentuk nyata dari keberpihakan negara kepada rakyat,” ujar AHY usai mendengarkan pemaparan dari tim teknis Kementerian PUPR.
Putra Presiden ke-6 RI ini juga menekankan bahwa pendidikan memiliki kekuatan besar untuk memutus rantai kemiskinan.
“Ketika anak-anak mendapatkan pendidikan yang baik, mereka punya peluang keluar dari keterbatasan hidup. Ini bukan hanya proyek fisik, tapi investasi masa depan bangsa,” tambahnya.
Selain menyoroti pentingnya pemerataan akses, AHY juga menegaskan bahwa dukungan infrastruktur menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang sehat dan kondusif.
“Kita perlu memastikan bahwa bangunan sekolah tidak hanya berdiri, tapi juga fungsional dan nyaman. Infrastruktur yang baik akan mendorong semangat belajar dan mempercepat kemajuan daerah,” tegas Ketua Umum Partai Demokrat tersebut.
Kunjungan AHY di Pacitan mendapat sambutan hangat dari berbagai kalangan. Kehadirannya dinilai membawa energi positif dan harapan baru bagi masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan dan pembangunan daerah..
