Cakrawala8.com | Pacitan
Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji menjadi inspektur upacara dalam rangka Hari Kebangkitan Nasional dirangkaikan dengan Hari Pendidikan Nasional di halaman Pendopo Kabupaten.
Membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia,, Meutya Viada Hafid, Bupati menyatakan, kebangkitan tidak selesai dalam satu masa. Kebangkitan merupakan ikhtiar yang terus hidup. Menuntut kita tidak terjebak dalam romantisme masa lalu, tetapi menuntut keberanian dalam menjawab tantangan zaman.
Pilihan ini bukan tanpa landasan. Para pendiri bangsa telah menentukan prinsip, yaitu politik luar negeri yang bebas dan aktif. Indonesia bebas dalam menentukan kepentingan nasional, dan aktif membangun dialog yang produktif dengan berbagai pihak.
“Kita hidup di zaman ketika batas geografis semakin kabur dan peradaban bergerak dalam kecepatan yang tidak diketahui. Di situasi ini, Indonesia tidak berdiri terombang-ambing, tidak pula berdiri di tepi sebagai penonton.
Terkait Hari Pendidikan Nasional Bupati menyampaikan, pemerintah selalu menempatkan pendidikan sebagai prioritas. Yaitu melalui komitmen membangun sumber daya manusia yang kuat. Namun pemerintah tidak dapat bekerja sendiri. Diperlukan kerja sama semua pihak agar pendidikan dapat berperan mengantarkan anak-anak menjadi generasi hebat dan kuat.
“Mari kita saling bergandeng tangan, bahu membahu, dan bergotong royong mewujudkan "pendidikan bermutu untuk semua,” imbuhnya.
Upacara Hari kebangkitan dan Hari Pendidikan Nasional diikuti oleh ASN, Satpol PP, Dishub, BPBD, Organisasi Kepemudaan, Pelajar dan Pramuka. Hadir bersama undangan kehormatan unsur forkopimda, serta pimpinan perangkat daerah.(Red)