Sinergi Kepolisian dan Komunitas Lokal: Pengamanan Car Free Night Pracimantoro sebagai Model Pemberdayaan Pemuda dan Ekonomi Mikro pada Peringatan Sumpah Pemuda 2025
Cakrawala8.com Wonogiri, 2 November 2025 – Dalam konteks revitalisasi ruang publik pasca-pandemi, Kepolisian Sektor Pracimantoro, di bawah komando Polres Wonogiri, menunjukkan pendekatan proaktif melalui pengamanan intensif pada acara Car Free Night yang diselenggarakan di Jalur Lintas Selatan (JLS) Sambiroto, Kecamatan Pracimantoro, pada Sabtu malam (1/11/2025). Acara ini, yang bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, tidak hanya memperkuat semangat nasionalisme generasi muda, tetapi juga menjadi platform empiris bagi pemberdayaan ekonomi mikro melalui partisipasi 76 pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM).
Penelitian lapangan menunjukkan bahwa event semacam ini mampu menarik lebih dari 800 partisipan, dengan durasi kegiatan dari pukul 18.30 hingga 23.10 WIB. Kehadiran personel kepolisian tidak terbatas pada fungsi pengamanan konvensional, melainkan mencakup pendampingan holistik yang melibatkan koordinasi lintas sektor. Kapolsek Pracimantoro, AKP Bonal Eko Trilaksono, S.H., memimpin langsung operasi tersebut, menekankan peran Polri sebagai katalisator pembangunan sosial. “Pendekatan kami mengintegrasikan aspek keamanan dengan stimulasi kreativitas pemuda dan pertumbuhan ekonomi lokal, sehingga menciptakan ekosistem yang berkelanjutan,” katanya dalam wawancara eksklusif.
Analisis kualitatif terhadap rangkaian acara mengungkap variasi ekspresi budaya yang signifikan, termasuk Tari Kreasi Sekar Melati sebagai representasi inovasi seni tradisional, Tari Canduk Srawung dari kelompok Shaka Budaya yang menyoroti kolaborasi antargenerasi, serta pertunjukan Reog Wonosetan yang mempertahankan warisan intangible Jawa Tengah. Sektor musik kontemporer turut berkontribusi melalui Izaku Band, The Blinkz, MMC Band, dan Kirun n Friends, yang mencerminkan fusion antara elemen lokal dan pengaruh urban, sehingga meningkatkan daya tarik bagi audiens muda.
Dari perspektif manajemen risiko, pengamanan diterapkan melalui model terpadu yang melibatkan Koramil 13 Pracimantoro, Dinas Perhubungan, relawan Prabu, dan Puskesmas setempat. Sistem pengawasan langsung (wasdal) oleh Kapolsek memastikan zero incident, dengan fokus pada pencegahan potensi gangguan lalu lintas dan kesehatan publik. Kasihumas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, S.H., M.H., menyampaikan bahwa inisiatif ini selaras dengan doktrin Presisi Polri, di mana institusi kepolisian bertransisi dari penegak hukum menjadi mitra strategis dalam agenda pembangunan nasional. “Data empiris dari kegiatan serupa menunjukkan peningkatan indeks kepuasan masyarakat hingga 15 persen ketika polisi terlibat secara aktif dalam event komunitas,” ujarnya, merujuk pada tren regional.
Secara teoritis, Car Free Night Pracimantoro dapat dipandang sebagai kasus studi tentang governance kolaboratif, di mana sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat menghasilkan ruang publik yang inklusif. Partisipasi UMKM mikro tidak hanya mendongkrak transaksi ekonomi malam itu, tetapi juga memperkuat resiliensi ekonomi pedesaan di tengah tantangan global. Temuan ini menegaskan bahwa peringatan Sumpah Pemuda 2025 bukan sekadar seremonial, melainkan momentum strategis untuk mengintegrasikan nilai persatuan dengan inovasi lokal di Kabupaten Wonogiri.
Pewarta: Katman