Cakrawala8.Com, Langsa - Aceh
Usai banjir yang melanda sejumlah kawasan di Kota Langsa sejak Rabu dini hari (26/11/2025), denyut pemulihan mulai terasa di berbagai titik terdampak. Salah satu lokasi yang menjadi fokus utama adalah Markas Kodim 0104/Aceh Timur di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Gampong Payabujok Seuleumak, Kecamatan Langsa Baro. Pada Senin pagi (1/12/2025), tak menunggu waktu lama, Dandim 0104/Aceh Timur, Letkol Inf Novi Widyanto, S.E., menggerakkan puluhan prajurit untuk memulai pembersihan besar-besaran.
Banjir yang datang tiba-tiba meninggalkan jejak yang tidak ringan. Setelah air surut, halaman, ruangan, hingga fasilitas di Makodim tampak diselimuti lumpur tebal. Kondisi serupa juga melanda rumah dinas Asrama Kodim 0104/Aceh Timur. Melihat situasi itu, Dandim mengambil langkah cepat agar aktivitas kedinasan dan pelayanan kepada masyarakat dapat kembali normal.
Dengan mengandalkan alat manual serta beberapa kendaraan pendukung, para prajurit TNI bergerak serempak. Mereka menyapu, mengangkat gumpalan lumpur, mencuci sudut-sudut bangunan, dan memindahkan material yang terbawa arus banjir. Suasana gotong royong begitu terasa semangat yang menjadi identitas prajurit TNI dalam setiap tugas kemanusiaan.
Dandim 0104/Aceh Timur, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kesiapsiagaan dan dedikasi TNI dalam menangani bencana.
“Banjir ini datang mendadak dan menyebabkan banyak kerusakan, termasuk di lingkungan Kodim. Hari ini, fokus kami adalah memulihkan seluruh fasilitas agar segera dapat digunakan kembali. Selain itu, kami juga telah menyiapkan personel untuk membantu warga di wilayah lain yang terdampak,” ujar Letkol Inf Novi Widyanto.
Dandim menambahkan bahwa koordinasi intens terus dilakukan bersama pemerintah daerah untuk mempercepat langkah-langkah penanganan pasca banjir di seluruh wilayah Kota Langsa.
Di tengah aktivitas pembersihan itu, Dandim juga menyampaikan pesan penting kepada seluruh anggotanya serta masyarakat. Ia mengimbau agar tetap menjaga kesehatan, mengingat kondisi pasca banjir sering memunculkan berbagai risiko, salah satunya abu dan debu yang mudah beterbangan setelah tanah mulai mengering.
“Saya minta seluruh prajurit dan masyarakat tetap waspada terhadap dampak kesehatan. Gunakan masker, jaga kebersihan, dan segera periksakan diri jika merasakan gejala penyakit. Keselamatan dan kesehatan adalah prioritas kita bersama,” pesannya.
Pembersihan yang berlangsung sejak pagi hingga itu menjadi langkah awal untuk mengembalikan kondisi pasca banjir. Lebih dari sekadar penanganan fisik, kegiatan ini juga memperlihatkan komitmen TNI dalam memperkuat sinergi serta memberi rasa aman bagi masyarakat di momen-momen sulit.
Dengan semangat kebersamaan, Kodim 0104/Aceh Timur dan masyarakat bergerak menata kembali Kota Langsa membuktikan bahwa bangkit dari bencana selalu dimulai dengan langkah pertama yang dilakukan bersama. (Red)