Cakrawala8.Com, Tangerang
Setiap tanggal 10 November, Bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan Nasional, sebuah momentum untuk mengenang Pertempuran Surabaya 1945 yang heroik. Namun, peringatan ini hendaknya dimaknai secara mendalam, melampaui sekadar upacara bendera dan tabur bunga.
Menurut Anggota DPRD Kota Tangerang Komisi II, Yeni Kusuma Ningrum, memaknai Hari Pahlawan di masa kini adalah sebuah panggilan untuk menanamkan nilai-nilai luhur, terutama bagi generasi muda.
Menanamkan Nilai Esensial, Bukan Sekadar Kenangan Pertempuran
Yeni Kusuma Ningrum menegaskan bahwa peringatan Hari Pahlawan sejatinya bukan hanya sekadar mengenang pertempuran fisik melawan Inggris di Surabaya pada tahun 1945. Lebih dari itu, di dalamnya terkandung nilai-nilai abadi yang harus diwariskan.
“Sejatinya Hari Pahlawan yang diperingati setiap tahunnya bukan hanya sekadar mengenang perjuangan para pahlawan dalam pertempuran Surabaya melawan Inggris di tahun 1945,” ujar Yeni.
“Namun, di dalamnya terdapat banyak nilai-nilai yang harus diingat dan ditanamkan pada generasi muda, di antaranya nilai-nilai Nasionalisme, perjuangan, keberanian, dan cinta tanah air.”
Dengan pemahaman ini, Hari Pahlawan harus menjadi sumber energi moral, bukan hanya catatan sejarah.
Tantangan Indonesia saat ini berbeda dengan era 1945, namun semangat kepahlawanan tetap relevan. Yeni menyampaikan pesan agar seluruh elemen bangsa, khususnya generasi muda, senantiasa menumbuhkan semangat dan motivasi untuk memajukan bangsa.
“Senantiasa menumbuhkan semangat dan motivasi kepada seluruh elemen bangsa, terutama generasi muda, untuk memajukan bangsa Indonesia agar menjadi bangsa yang adil, makmur, dan sejahtera, karena bangsa Indonesia adalah bangsa besar yang kaya dengan keberagaman dan kekayaan alam maupun SDM yang melimpah.”
Makna mendalam ini mengajak generasi penerus untuk menerjemahkan semangat juang pahlawan ke dalam karya nyata.
Pahlawan Masa Kini: Kuat Secara Mental, Spiritual, dan Emosional
Lantas, bagaimana cara generasi muda menjadi pahlawan di masa kini? Yeni Kusuma Ningrum menawarkan resep yang berfokus pada pembangunan karakter diri.
Menjadi pahlawan di masa kini, terutama bagi pemuda, menurut Yeni, adalah dengan “menjadi pribadi yang kuat secara mental, spiritual, dan emosional.”
Tiga kekuatan ini dianggap krusial agar generasi muda dapat menjadi penerus pemimpin bangsa yang baik di kemudian hari. Kekuatan mental dan emosional menjadi benteng di tengah arus informasi global yang cepat dan persaingan hidup yang kian ketat, memastikan mereka mampu mengambil keputusan yang berbasis integritas dan kebijaksanaan.
Pesan untuk Masyarakat: Berbuat yang Terbaik untuk Negeri
Mengakhiri wawancara, Yeni Kusuma Ningrum menyampaikan pesan yang universal bagi seluruh masyarakat di momen Hari Pahlawan.
“Mari kita memaknai Hari Pahlawan dengan berbuat yang terbaik yang bisa kita lakukan untuk kemajuan bangsa Indonesia tercinta,” tutupnya. (Red)