Wonogiri, Cakrawala8.com 19 September 2025 – Sebuah truk bermuatan 2,5 ton mie instan mengalami kecelakaan tunggal di tanjakan Tunggangan, Dusun Ndawe Kidul, Desa Ngelo, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri, pada Jumat dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Truk dengan nomor polisi AG 8858 UQ, yang dikemudikan oleh Mohammad Hendra Alif Vianto (25) dari Jombang, terguling setelah mesin kendaraan mendadak mati saat melintasi tanjakan curam.
Kejadian ini menyebabkan truk menutup sebagian badan jalan, mengganggu arus lalu lintas di jalur yang dikenal memiliki medan ekstrem dengan tikungan tajam dan turunan curam. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Kerugian material akibat kerusakan kendaraan diperkirakan mencapai Rp2 juta.
Menurut keterangan pengemudi, mesin truk tiba-tiba kehilangan tenaga di tengah tanjakan, sehingga kendaraan tidak dapat dikendalikan dan akhirnya terguling. Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, S.H., M.H., menjelaskan bahwa petugas kepolisian segera merespons kejadian tersebut dengan mengatur lalu lintas dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Evakuasi dilakukan secara cepat dengan kerja sama antara petugas kepolisian, TNI, dan warga setempat. Kami menggunakan kendaraan lain dan tali tambang untuk menarik truk dari posisinya,” ujar AKP Anom Prabowo. Proses evakuasi berhasil diselesaikan, dan truk kini telah dibawa ke bengkel untuk perbaikan.
Tanjakan Tunggangan dikenal sebagai salah satu jalur berisiko tinggi di Wonogiri karena topografinya yang menantang. Polres Wonogiri mengimbau pengguna jalan untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat melintasi jalur ini. “Kami mengingatkan pengendara untuk memastikan kondisi kendaraan prima dan berhati-hati di medan ekstrem seperti ini,” tambah AKP Anom.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya perawatan kendaraan dan kesiapan pengemudi saat melintasi jalur-jalur sulit. Pihak kepolisian juga terus memantau situasi lalu lintas di wilayah tersebut untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang.
Pewarta : (Katman//Nandang Bramantyo)