Wonogiri, Cakrawala8.com 6 September 2025 – Dua pelajar asal Desa Beji, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, meninggal dunia akibat tenggelam di genangan Waduk Gajah Mungkur pada Jumat (5/9/2025) sore. Peristiwa nahas ini menimpa WYP (16) dan BR (16), yang tengah berusaha mencari ikan bersama dua teman mereka di area waduk yang terletak di Desa Gebang.
Menurut keterangan Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, S.H., M.H., kejadian bermula sekitar pukul 14.00 WIB ketika keempat remaja tersebut tiba di lokasi dengan membawa jaring untuk menangkap ikan. WYP dan BR memasuki air di tepian waduk dengan kedalaman sebatas lutut, sementara dua teman mereka memilih tetap berada di pinggir. Namun, tragedi terjadi ketika BR tiba-tiba terpeleset dan jatuh ke bagian genangan yang lebih dalam. Dalam upaya menolong, WYP berusaha mendekat, tetapi justru ikut terseret ke dalam air.
Kedua saksi yang menyaksikan kejadian tersebut segera berteriak meminta bantuan. Warga sekitar yang sedang memancing di lokasi bergegas membantu dengan menyelam dan menggunakan perahu untuk mencari kedua korban. Sayangnya, setelah upaya pencarian, WYP dan BR ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
Kapolsek Nguntoronadi bersama anggota kepolisian segera tiba di tempat kejadian perkara (TKP) setelah menerima laporan. Jenazah kedua korban berhasil dievakuasi dan diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Pihak keluarga menyatakan menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi. “Keluarga telah membuat surat pernyataan resmi terkait penolakan autopsi,” ujar seorang petugas kepolisian.
Kapolres Wonogiri, AKBP Wahyu Sulistyo, S.H., S.I.K., M.P.M., melalui AKP Anom Prabowo, menyampaikan imbauan kepada masyarakat, terutama anak-anak dan pelajar, untuk meningkatkan kewaspadaan saat beraktivitas di sekitar waduk. “Area Waduk Gajah Mungkur memiliki banyak titik dengan kedalaman yang berbahaya. Kami mengimbau agar warga lebih berhati-hati,” tegasnya.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan risiko yang mengintai di perairan seperti waduk, yang kerap dianggap aman untuk aktivitas rekreasi atau mencari ikan. Kurangnya pengawasan dan pemahaman tentang kondisi perairan menjadi faktor yang dapat memicu kecelakaan serupa. Kejadian ini juga menyoroti pentingnya edukasi keselamatan bagi generasi muda, khususnya pelajar, yang sering kali belum memahami sepenuhnya bahaya lingkungan tertentu.
Polres Wonogiri menyatakan akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Pihak berwenang juga mengajak warga untuk melaporkan aktivitas berisiko di area waduk guna meminimalkan potensi kecelakaan.
Pewarta :(Katman// Nandang Bramantyo)