Cakrawala8.Com, TANGERANG
Keberagaman budaya dan semangat pemberdayaan ekonomi lokal terpancar dalam gelaran Festival Al Azom Kota Tangerang yang berlangsung meriah. Salah satu pihak yang turut berkontribusi besar dalam kesuksesan acara ini adalah pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari Lembaga Anti Narkotika (LAN).
Festival yang diselenggarakan di pelataran Masjid Raya Al Azom ini menjadi ajang kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan pelaku usaha lokal dalam membangun semangat kebersamaan serta memperkenalkan potensi daerah.
UMKM LAN hadir dengan berbagai produk unggulan, mulai dari kuliner khas Nusantara, kerajinan tangan, hingga produk kreatif lainnya yang mendapat sambutan antusias dari para pengunjung.
Stand UMKM LAN tak pernah sepi, karena ada program edukasi bahaya narkoba dari LAN, bahkan menjadi salah satu yang paling ramai dikunjungi berkat kualitas dan keunikan produk yang ditampilkan.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur bisa ambil bagian dalam festival ini. Ini bukan hanya soal jualan, tapi juga tentang membangun relasi serta edukasi bahaya narkotika dari tim penyuluhan P4GN dan memperkenalkan karya anak bangsa,” ujar ketua LAN kota Tangerang Helmy Halim.
Tak hanya itu, keterlibatan UMKM LAN juga membuka peluang kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pelaku usaha lainnya dan komunitas kreatif. Festival ini membuktikan bahwa UMKM dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal sekaligus agen pelestarian budaya.
Ketua LAN kota Tangerang Helmy Halim , menuturkan sangat mengapresiasi kontribusi para pelaku UMKM yang dinilai mampu menghidupkan suasana festival serta memberikan dampak ekonomi langsung kepada masyarakat.
“UMKM seperti LAN ini adalah bagian penting dari pembangunan ekonomi daerah dan menjadi garda terdepan dalam mengedukasi masyarakat tentang P4GN dan bahaya narkoba Festival ini jadi bukti bahwa ketika UMKM dilibatkan, maka efek positifnya bisa dirasakan luas,” ujarnya.
Festival Al Azom yang berlangsung selama sepuluh hari ( 26 Juni sampai 06 Juli 2025 ), hari ini sukses menjadi ruang ekspresi seni, budaya, serta pemberdayaan ekonomi yang menggugah semangat gotong royong.
Dengan dukungan UMKM seperti LAN, harapan ke depan adalah menjadikan festival ini agenda rutin tahunan yang semakin inklusif dan berdampak luas. (EFRIZAL/Red)