Pengamanan Tes Jago PSHT P16 di Wonogiri: Potret Sinergi Polri dan Organisasi Kemasyarakatan dalam Membangun Kamtibmas
Cakrawala8.com Wonogiri, 29 Juni 2025 — Upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di tingkat lokal terus diwujudkan melalui sinergi antara aparat kepolisian dan organisasi kemasyarakatan. Salah satu wujudnya tampak dalam kegiatan pengamanan Tes Jago calon warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Pusat Madiun P.16 Cabang Wonogiri, yang dilaksanakan pada Minggu (29/6/2025) di SMP Negeri 1 Selogiri.
Kegiatan Tes Jago tersebut diikuti oleh 134 calon warga baru (Cawar) yang berasal dari berbagai ranting dan sekretariat, terdiri dari 15 Cawar dari Sekretariat, 98 Cawar dari Ranting Wonogiri, dan 21 Cawar dari Ranting Selogiri. Proses tes berlangsung sejak pukul 08.00 hingga 15.30 WIB, di bawah penanggung jawab kegiatan Bapak Bambang Natal, sesuai prosedur dan jadwal organisasi PSHT.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Drs. Joko Prihanto selaku Ketua PSHT Cabang Wonogiri P.16, Tim Penguji dari PSHT P16, serta jajaran penasehat dan ketua ranting dari lingkungan organisasi PSHT. Keberadaan para tokoh tersebut mencerminkan tingginya nilai penghargaan terhadap proses kaderisasi dan pembinaan anggota dalam PSHT sebagai organisasi pencak silat yang berorientasi pada pembentukan karakter, sportivitas, dan nilai-nilai persaudaraan.
Dalam perspektif keamanan, Polsek Selogiri Polres Wonogiri menurunkan personel untuk melakukan pengamanan dan monitoring kegiatan secara langsung. Pengawasan ini dipimpin oleh Kapolsek Selogiri KOMPOL Wiyono, S.H., guna memastikan kegiatan berjalan tertib, aman, serta tidak menimbulkan potensi gangguan kamtibmas di wilayah hukum Selogiri.
Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, S.H., M.H., dalam keterangannya menegaskan bahwa keterlibatan aparat kepolisian pada kegiatan organisasi masyarakat seperti ini adalah bentuk nyata kehadiran Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
“Polri senantiasa hadir di tengah-tengah masyarakat, termasuk dalam kegiatan organisasi kemasyarakatan seperti PSHT. Diharapkan kegiatan ini dapat berjalan lancar dan semakin mempererat hubungan silaturahmi antara Polri dan masyarakat,” ujar AKP Anom Prabowo.
Baca juga : Sinergi Polri, TNI, dan Sekolah dalam Pembentukan Karakter Nasionalisme. Kegiatan Seleksi dan Pelatihan Paskibra Kecamatan Jatiroto
Dari sudut pandang akademis, kehadiran aparat keamanan dalam kegiatan berbasis komunitas pencak silat memiliki nilai strategis. Pertama, hal ini memperkecil potensi gesekan antar kelompok yang selama ini kerap menjadi isu sensitif di sejumlah daerah. Kedua, kegiatan semacam Tes Jago PSHT menjadi ruang pembelajaran karakter generasi muda dalam berorganisasi, yang selaras dengan tujuan pembangunan nasional bidang sumber daya manusia berkarakter dan berbudaya. Ketiga, kolaborasi Polri dengan organisasi masyarakat juga memperkuat legitimasi negara dalam menjaga ketertiban publik tanpa harus menegasikan ruang partisipasi masyarakat sipil.
Secara keseluruhan, Tes Jago PSHT P16 Cabang Wonogiri ini berjalan dengan tertib dan lancar, menjunjung tinggi sportivitas, serta mencerminkan semangat persaudaraan yang menjadi nilai dasar organisasi. Pengamanan yang diberikan Polsek Selogiri menjadi bagian dari strategi preventif yang tidak hanya menjaga keamanan teknis, tetapi juga membangun rasa aman dan kepercayaan di kalangan masyarakat.
Kegiatan ini diharapkan menjadi contoh bagaimana proses pembinaan organisasi kemasyarakatan dapat berjalan harmonis dengan dukungan aparat penegak hukum, demi terwujudnya stabilitas sosial yang kondusif dan berkelanjutan di tingkat lokal.
Pewarta : (Katman//Nandang Bramantyo)