Cakrawala8.com, Kota Langsa, Aceh
Muhammad Bayu Setiawan SE secara sah memimpin Asosiasi Futsal Kota (AFK) Langsa sesuai hasil Kongres Biasa Tahun 2025 yang digelar di Meeting Room Liqa Coffe Langsa pada Jum’at (25/04/2025) malam.
Dalam Kongres itu, 8 dari 9 klub Futsal di Kota Langsa yang menjadi peserta, yaitu Kick Barber FC, Tembak FC, Elang Putih, Nakasie, Tualang Teungoh FC, AIS Langsa, TKW FC dan Cot Kala FC secara aklamasi menentukan calon tunggal Muhammad Bayu Setiawan sebagai Ketua Asosiasi Futsal Kota Langsa.
Sesuai kesepakatan peserta Kongres, maka pimpinan sidang, yaitu Fauzi Fazhari didampingi Sayed Sofyan Alatas dan Budi Irwansyah kemudian memutuskan dan menetapkan Muhammad Bayu Setiawan SE sebagai Ketua AFK Langsa periode 2025-2029.
Pembukaan Kongres di hadiri Ketua Asosiasi Futsal Aceh (AFA), Muhammad Zulfri yang merupakan putra asli Langsa. Dalam sambutannya ia berharap Futsal di Kota Langsa dapat lebih baik lagi dari masa sebelumnya, terutama dalam segi pencarian bibit atlet dan pembinaan klub serta memperbanyak wasit atau juri Futsal yang berkualitas dan tentu bersertifikasi.
Ketua AFK Langsa, Muhammad Bayu Setiawan SE dalam kesempatan itu mengucapkan terima kasih kepada para klub Futsal yang ada di Kota Langsa karena telah mempercayakan dirinya sebagai Ketua AFK Langsa periode 2025-2029.
“Terima kasih kepada teman-teman klub Futsal atas kepercayaan semuanya. Insya Allah, amanah ini akan saya jaga dan bersama-sama para stakeholder berusaha keras membawa Futsal Langsa lebih baik lagi dimasa akan datang,” ucap Bayu.
Politisi muda Partai Demokrat ini selanjutnya mengatakan bahwa kawan-kawan klub berharap dengan kepemimpinannya dapat mengaktifkan dan menghidupkan geliat Futsal serta menciptakan bibit-bibit muda di Kota Langsa.
“Futsal di Kota Langsa diketahui sedikit fakum, jadi harus kita hidupkan kembali agar Futsal menjadi lebih baik kedepannya dan menjadi Juara,” katanya tegas.
Bayu juga menerangkan, bahwa kedepannya akan dilakukan pembinaan demi pembibitan atlet, karena akan menghadapi Pra-PORA dengan usia peserta 17 Tahun untuk junior dan dan 18 Tahun untuk yang senior.
“Futsal bukan olahraga tunggal, tapi melibatkan banyak orang. Tentunya ini akan menjadikan kita lebih ekstra dalam mencari bibit-bibit atlet yang lebih baik,” Sebutnya.
Harapan Pengurus, Kota Langsa kedepannya akan bisa bermain di PORA , karena dari 23 Kabupaten/Kota yang ikut hanya 8 tim. 1 tim merupakan tuan rumah dan hanya tersisa 7 tiket lagi yang bisa diperebutkan agar bisa tampil di PORA.
“Tentu ini adalah pekerjaan besar bagi kita Pengurus untuk mencari bibit-bibit agar Futsal Kota Langsa dapat ikut serta di Pra-PORA, targetnya lulus PORA dan juga bisa menjadi Juara,” ujar Bayu lagi.
Bayu Setiawan yang juga anggota DPRK Langsa ini menambahkan, bahwa Kota Langsa sebelumnya dalam PORA pernah mendapat Juara 3, atau medali Perunggu. Sehingga harapannya untuk PORA kedepan, Kota Langsa akan lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya.
“Pengurus AFK kedepan juga akan konsentrasi kepada event-event, karena selama ini kita dapat melihat sangat jarang ada kegiatan atau event Futsal di Kota Langsa. Jadi ini harus dilakukan,” ungkapnya.
Fokus event ini bertujuan untuk mencari bibit dan menciptakan atlet sembari menumbuh kembangkan minat dan bakat kepada generasi muda dalam olahraga Futsal.
Terkait pembinaan klub, karena selama ini baru ada 9 klub yang mendaftar dan tergabung di AFK Langsa. Sehingga Pengurus akan membuka peluang kepada klub-klub Futsal lainnya di Kota Langsa untuk bergabung dengan AFK dalam rangka mensukseskan olahraga Futsal.
“Kita tahu di Kota Langsa banyak klub-klub baru tapi belum mendaftar. Kita akan mengajak mereka bergabung sesuai dengan ketentuan dan regulasi yang berlaku di AFK, jadi tidak bisa sembarangan,” pungkas Bayu Setiawan. (Muddin/Red)